Senin, 27 Juli 2009

Milku Shop Café Yoghurt aneka rasa


Teksturnya lembut dan kental. Dengan rasanya yang asam segar, membuat yoghurt banyak digemari. Bukan hanya kaya manfaat, minuman ini juga dapat menjadi ladang rezeki.

Bila susu murni saja sudah kaya akan manfaat, apalagi yoghurt, minuman hasil fermentasi susu ini. Mungkin hal ini yang mengilhami warga Turki untuk membuat yoghurt. Awalnya mereka menyimpan susu hasil perahannya pada kantung yang terbuat dari kulit domba. Kemudian susu terfermentasi oleh bakteri menjadi asam, teksturnya mengental, namun tidak basi. Namun sekarang proses pembuatannya sudah lebih higienis dan modern. Di Surabaya sendiri, ada Milku Shop, yang menyajikan pilihan menu dengan bahan dasar susu, salah satunya yoghurt. “Selain susu dalam kemasan, kami juga menyediakan yoghurt, pudding, es krim dan samosa,” ungkap Jamil, supervisor Milku Shop.

Tidak hanya rasa tawar, café susu ini memanjakan pelanggannya dengan berbagai macam pilihan rasa yoghurt. seperti rasa leci, melon, strawberry, blueberry dan pandan. “Rasa yang ada pada yoghurt berasal dari buah-buahan alami. Kami meraciknya sendiri, tentunya ditambah kreatifitas dari pemilik café,” tuturnya kepada Acta surya. Yoghurt olahan pabrik mereka yang berada di Jember ini, juga tidak mengandung pengawet. Oleh karenanya, minuman yoghurt yang disajikan di café yang terletak tidak jauh dari mesjid Al-Akbar Surabaya ini, tidak begitu tahan lama.

“Orang Arab senang mengkonsumsi yoghurt. Biasanya, yoghurt mereka gunakan untuk obat, bahan campuran sayur sampai masker. Kebetulan Bapak Adnan Muhammad, pemilik café ini juga orang keturunan Arab,” imbuh pria yang sudah bekerja selama dua tahun di café yang terletak di Jalan Gayung Sari Barat GA-17 ini.

Café susu ini ramai dikunjungi pelanggan tiap harinya. Pengunjung yang datang jumlahnya tidak tetap, Biasanya dalam satu hari, café ini bisa kedatangan 70 sampai 80 orang pembeli. Rata-rata mereka anak-anak, tetapi remaja dan dewasa juga kerap mengunjungi tempat ini. Seperti Safir, salah satu pelanggan tetap Milku Shop, “Saya sering datang ke tempat ini. Karena yoghurt disini lebih kental dibanding yang ada ditempat lain,” aku pria keturunan Arab ini.

Selain rasanya yang enak, yoghurt di café yang membuka cabang di G-Walk, Citraland, dan Ampel ini, terbilang relatif murah. Untuk kemasan cup 160 ml dibandrol harga Rp. 4.500, sedangkan kemasan peal 200 ml dihargai Rp. 45 ribu saja. Bila ingin mendapatkan yoghurt dengan tambahan rasa leci, melon, strawberry, atau blueberry, kita hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp 6 ribu. Khusus rasa cocopandan, kita perlu merogoh kocek sedikit lebih banyak, Rp. 8 ribu.

Bangunannya bergaya minimalis. Luasnya kurang dari 10 meter persegi. Layaknya sebuah café, ditempat itu berjajaran kursi dan meja. Warna temboknya hitam dan putih, motifnya mirip kulit sapi. Sebagian dindingnya terbuat dari kaca, orang pun dapat melihat langsung bagian dalam cafe dari luar. Hanya membaca banner Milku Shop dan melihat warna temboknya, mungkin orang akan tahu bila tempat itu menjual susu.

Milku shop merupakan salah satu tempat alternatif bagi penyuka susu. Café yang berada tidak jauh dari masjid Al-Akbar Surabaya, tepatnya di jalan Gayung Sari Barat GA-17, ini menyajikan pilihan menu dengan bahan dasar susu. “Selain susu dalam kemasan, kami juga menyediakan yoghurt, pudding, es krim dan samosa,” ungkap Jamil supervisor milku shop

Selain nikmat dikonsumsi langsung, yoghurt dapat membuat makanan menjadi lebih lezat. Misalnya jika ditambahkan pada makanan arab, seperti satai atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori. Selain menambah nilai gizi, olahan daging akan lebih empuk, gurih dan lezat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar