Minggu, 22 Agustus 2010

Hilangkan Penat dengan Ikan Hias Air Laut

Beberapa ikan warna-warni nampak saling berkejaran. Sebagian bersembunyi dibalik terumbu karang hidup. Dengan jenis berbeda-beda seakan menghipnotis dan membawa kita ke negeri dasar laut.

Mulai awal tahun ini, Januari 2010, di Jalan Gunungsari Surabaya didirikan sentra penjualan ikan dan perangkatnya. Disini berdiri deretan stand yang menjual barang-barang yang berkaitan dengan ikan. Tak hanya ikan hias, ditempat ini juga terdapat aquarium, pakan, hiasan hingga piranti memancing.

Jenis ikan yang ada pun berbagai jenis. Dari ikan air tawar hingga ikan yang hidup di laut pun ada. Seperti stand milik Ica, disini menyediakan berbagai macam ikan hias air laut. “Disini ada sekitar 1000 spesies,” ungkapnya pada surabayatraveler.com.

Nemo, pari, kerapu macan, belut laut dan ikan batik atau bronkeli adalah beberapa dari koleksi ica digerainya. Pemeliharaan jenis ikan ini berbeda dengan ikan air tawar umumnya. Ikan ini dapat hidup bila dipelihara di kolam dengan ukuran luas sekurang-kurangnya satu meter kubik.

Selain itu, tentu air yang dipakai adalah air laut. Air ini harus diganti setiap tigaminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan ikan. Tujuan lain adalah untuk menghadirkan suasana habitat asli ikan, yaitu suasana laut. Sehingga Anda pun dapat menambahkan hiasan karang didalam kolam.

Pakan untuk ikan laut pun berbeda. “Pakannya berasal dari udang yang di cincang dan dikeringkan,” jelas Ica.

Di tempat ini juga menjual pakan ikan, karang sebagai hiasan kolam hingga air lautnya. Ica menghargai air laut sebesar Rp 150 per liternya. Sedangkan ikan-ikan tersebut dihargai Rp 5 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung jenis atau spesies yang dibeli.

Meskipun begitu, Ica mengaku merasa duka ketika banyak ikan yang tak laku dan akhirnya mati. Karena menurutnya, sejak dorongan pemerintah kota Surabaya untuk memindahkan lapaknya yang semula berada di seberang jalan Gunungsari ke tempat ini, pendapat mereka jadi menurun. “Tapi liat ikan-ikan ini bisa jadi obat penghilang stress. Meskipun sepi pengunjung, tapi nggak terasa. Rasanya masalah-masalah itu jadi hilang sejenak. ” akunya. (N: Subagus Indra/F: Reza Nurmansyah)

1 komentar: