Kamis, 04 Maret 2010

Oase (ber)Syukur


Satu lagi persembahan teater Lingkar Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya – Almamater Waratawan Surabaya (Stikosa-AWS). Dengan mengangkat judul Syukur, Selasa (2/3) malam, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan moto “sayang tak ada kata-kata bila bisu jiwa senimu” itu menggelar pementasan perdana bagi angkatan anyarnya, Oase.

Drama teater yang diselenggarakan di ruang IV Stikosa-AWS ini menceritakan tentang penyesalan seorang anak atas kematian Ayahnya. Namanya Bima, ia terjerumus dalam pergaulan bebas. Sosok yang diperankan oleh Bagoes Dwi “Anjasmara” Sudharma ini terkurung dalam lingkaran setan Narkoba dan minuman keras.

Suatu ketika dikamarnya, sang ayah tersentak menemukan Bima sedang sakau memakai putau, sontak ayah naik pitam, saat itu juga terjadi pertengkaran diantara mereka. Ayah mengutuk anak semata wayangnya tersebut akan menyesali segala perbuatannya kelak. Hal itu pun terjadi ketika ayah Bima meninggal dunia

Pagelaran yang diperankan oleh lima aktor ini melalui proses persiapan jauh-jauh hari. “Kita melakukan persiapan untuk pementasan ini sejak satu bulan lalu. Namun, waktu efektifnya hanya sekitar dua minggu,” tutur ketua pelaksana, M. Susanto “Sudrun”.

Selain warga Stikosa-AWS, pentas perdana angkatan yang didiklat desmber 2009 ini juga dihadiri penikmat seni Surabaya seperti teater Cemara, mahasiswa STKW, SMA 6 Surabaya dan masih ada yang lainnya. (Subagus Indra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar